Fortnite FNCS (Fortnite Champion Series) Invitational Group yang diadakan beberapa saat yang lalu merupakan ajang turnamen solo dimana pemain top di seluruh wilayah akan bertanding memperebutkan total hadiah $2 juta. Namun ternyata pemenang FNCS Invitational group di asia yaitu Sekosama kedapatan melakukan “Teaming” pada ajang bergengsi tersebut dan hadiah uang $15,000 di ambil kembali pada pihak penyelenggara karenanya.
Teaming berarti Sekosama secara diam-diam berkolaborasi dengan pemain lain untuk membuat sebuah group agar mendapatkan keuntungan dalam game. Hal inilah yang dilakukan oleh Sekosama untuk mendapatkan gear dan loot yang terdapat dalam pertandingan tersebut agar unggul di dalam game. Menurut Dexerto, teman dari Sekosama secara sengaja meninggalkan beberapa item dan loot di bagian-bagian tersembunyi dalam map, sehingga Sekosama tak perlu lagi menghabiskan waktunya untuk mencari barang di dalam game tersebut.
Teaming sendiri merupakan salah satu pelanggaran di aturan FNCS, dimana “pemain tak boleh bekerja sama ataupun menggunakan cheat untuk mengungguli pemain lain dalam satu match”.
Selain mengambil kembali hadiah uang yang diberikan oleh Sekosama tersebut, Epic juga akan memberikan ban selama 14 hari kepada player yang telah terbukti melakukan cheat tersebut. Kemenangan Sekosama dianggap tidak valid, dan pemain yang bernama ‘qjac’ akhirnya menjadi pemenang asli dalam turnamen Forntite FNCS Asia.
Walaupun begitu, ini bukanlah banned pertama yang terjadi pada turnamen yang sama, sebelumnya seorang pemain 14 tahun bernama Kquid tiba-tiba saja mendapatkan banned pada saat bertanding di match ke 2 turnamen Oceania. Tidak ada alasan yang jelas kenapa pemain tersebut di banned, namun di rumorkan bahwa pemain ketahuan menggunakan aimbots.
SUMBER : PCGamer
إرسال تعليق