Girl in the Box (2016) : sebuah kisah nyata memilukan seorang gadis disekap dalam peti selama 7 tahun


ituDomino - Agen Sakong Online | Bandar66 | Capsa Susun | Bandar Poker | Judi Domino99 | BandarQ | AduQ | Poker Texas Indonesia


Tahun 1977 usia Colleen Stan masih 20 tahun, ia baru saja pulang dari acara ulang tahun temannya dan mencegat mobil di jalanan untuk menumpang. Cameron Hooker dan istrinya, Janice, kebetulan melintas dan mempersilahkan Stan masuk. Tak disangka, itulah hari terakhir kebebasan Stan hingga tahun 1984.


Stan diancam dengan pisau, disumbat mulutnya dan dipaksa masuk ke dalam peti kayu. Sesampainya di rumah Cameron, Stan diseret ke ruang bawah tanah dan dipaksa melucuti pakaian, lalu Cameron menggantung Stan serta mencambuk tanpa henti.


Berbulan-bulan Stan disekap di sana, ia tak mandi, makan hanya sekali, belum lagi siksaan lain yang bertubi-tubi. Stan disengat listrik, dibakar dengan lampu panas, diseret dengan menggunakan kalung anjing. Stan juga dipaksa menandatangani surat kontrak yang menyatakan bahwa dirinya adalah properti milik Cameron.


Tak lama setelah itu Cameron pindah rumah. Stan dimasukan ke dalam peti kayu dimana dengan dua lubang udara dan sebuah pispot di dalamnya, itupun Stan hanya bisa menggerakkan kakinya saja. Peti tersebut ditaruh di bawah ranjang tempat Cameron dan istrinya tidur sehari-hari. Selama 22 jam sehari Stan berada dalam peti, ia hanya dikeluarkan bila Cameron ingin menyiksa atau memperkosanya.


Cameron pernah mengatakan pada Stan bahwa dirinya adalah kelompok kejam bernama “The Company”. Kelompok tersebut akan memburu dan membunuh dengan keji bila Stan melarikan diri. Maka Stan tak memiliki keberanian untuk kabur. Sampai 7 tahun kemudian Cameron dan istrinya mulai sering bertengkar, pasalnya Cameron menginginkan 2 gadis lagi untuk ia jadikan budak. Saat itu Janice mulai kasihan pada Stan dan menceritakan segala penderitaannya pula pada Stan, termasuk mengungkapkan bahwa kelompok “The Company” hanyalah bohong belaka.


Di luar dugaan, Janice mengajak Stan untuk melarikan diri. Kedua wanita itu akhirnya berhasil keluar dari rumah Cameron tahun 1984 dan Stan kembali pada orang tuanya tanpa mampu bercerita apapun. Keberanian Stan muncul setelah Janice melaporkan suaminya ke polisi, Cameron pun diadili dan dijatuhi hukuman 135 tahun. Sementara Janice dibebaskan karena dianggap sebagai korban, juga kesaksiannya membantu penegak hukum memenjarakan Cameron.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama