5 Film Laris Yang Tidak Memerlukan Bujet Fantastis

Di zaman sekarang ini, udah enggak menjadi hal yang mengherankan ketika mengetahui suatu film mengeluarkan bujet ratusan juta dolar Amerika untuk bisa dinikmati oleh penonton. Denga harapan untuk meraih pundi yang berkali lipat, banyak studio film yang rela mengeluarkan modal luar biasa.

Namun pada kenyataan, enggak semua film yang meraup laba fantastis bermodalkan bujet ratusan juta dolar Amerika. Hanya dengan mengandalkan premis segar dan narasi memikat, berpadu dengan aspek teknis yang dipersiapkan dengan matang, ada beberapa judul film yang sukses menjadi lumbung uang.

1. Rocky (1976)

Bukan hanya menjadi mahakarya rilisan 1976 lalu, Rocky adalah proyek yang mengubah nasib dari Sylvester Stallone. Menceritakan perjalanan seorang penagih utang dengan bakat bertarung mumpuni, Balboa akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi petinju profesional tingkat dunia.

Dengan pendapatan fantastis, enggak heran jika sampai saat ini franchise film Rocky sudah mengeluarkan delapan judul yang hadir dalam rentang waktu 43 tahun.

2. Mad Max (1979)

Sebelum kalian mengenal Tom Hardy sebagai jagoan di dunia paska-apokalips lewat film Mad Max: Fury Road (2015), Mel Gibson sudah lebih dulu memerankan sosok Max pada empat puluh tahun lalu. Dengan menggambarkan sebuah perjuangan untuk bisa bertahan hidup di dunia yang ganas, film besutan George Miller ini nyatanya cuma memakan modal 300 ribu dolar Amerika.

Jumlah tersebut terasa enggak berarti mengingat total pendapatan yang berhasil diraih yaitu sebesar 100 juta dolar Amerika. Jika disandingkan bujet dengan total laba, Mad Max berhasil meraup keuntungan 33.300% lebih besar dibandingkan modal.

3. The Blair Witch Project (1999)

Dengan mengambil teknik found footage, film ini berhasil meraih popularitas berkat narasi yang memikat dipadukan dengan atmosfer yang bikin bergidik. Dibesut dan disunting oleh Daniel Myrick dan Eduardo Sánchez, The Blair Witch Project hanya memerlukan sekitar 60 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan 847 juta rupiah mulai dari proses pra-produksi sampai paska-produksi.

Film horor satu ini berhasil meraup 248,6 juta dolar Amerika Serikat, atau jika dirupiahkan menjadi sekitar 3,5 triliun hanya selama 18 minggu tayang.

4. Saw (2004)

Dibesut oleh James Wan, film horor ikonis satu ini berhasil meraih masa jaya ketika rilis pada 2004 lalu. Menghadirkan kengerian yang amat sangat, Saw sudah menelurkan delapan film dalam rentang waktu 13 tahun.

Bukan hanya menghadirkan horor yang bikin bergidik, sang villain utama, Jigsaw, juga berhasil mencuri perhatian dengan aksinya yang sulit dicerna oleh akal. Berbekal narasi dan kreasi atmosfer yang epik, Saw hanya diproduksi dengan bujet sekitar 1,2 juta dolar Amerika.

Setelah rilis dan hadir selama sembilan minggu, Saw berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar 103,9 juta dolar Amerika, atau sekitar 1,47 triliun.

Franchise film satu ini memilki rencana akan dibangkitkan pada tahun depan. Lionsgate telah resmi mengumumkan bahwa pihaknya menggandeng Darren Lyn Bousman (Saw IV) untuk mengisi kursi sutradara.

5. Paranormal Activity (2007)

Hanya berbekal cerita orisinal yang dikemas dalam teknik pengambilan gambar ala CCTV, film horor besutan Oren Pelli ini berhasil mengguncang industri Hollywood. Diproduksi hanya dalam tujuh hari di rumahnya sendiri, film berbujet 15 ribu dolar Amerika atau jika dirupiahkan setara dengan 211 juta ini sukses mencetak angka fantastis, yaitu sebanyak 193 juta dolar Amerika!

Dan jika kalian sudah menyimak Paranormal Activity, pasti kalian setuju bahwa Film horor satu ini terlihat simpel dan enggak menelan banyak biaya. Enggak banyak lokasi yang digunakan untuk pengambilan gambar. Namun, efek ngeri yang dihasilkan terasa sangat dahsyat. Dan sampai saat ini, sudah ada enam film yang termasuk si semesta Paranormal Activity dan berhasil mengumpulkan 458,8 juta dolar Amerika.

Credits : Kincir.com