Dalam sepanjang sejarah film, genre horor sudah mencetak beberapa judul yang berhasil melegenda. Selain It (2017) cetak rekor sebagai film horor terlaris sepanjang masa (700 juta dolar Amerika), ada semesta Conjuring besutan James Wan (Aquaman), serta Halloween yang sukses besar di pasaran.
Di luar beberapa judul di atas, masih ada karya horor epik lainnya yang nyatanya didera ulasan buruk. Sebenarnya pada film-film ini kengerian, nuansa mencekam, serta efek dahsyat berhasil didapatkan penonton lepas menonton.
1. Pet Sematary (1989)
Film yang hadir pada 1989 lalu, film yang diadaptasi dari novel karya Stephen King ini ‘memaksa’ para kritikus untuk memberikan reaksi negatif. Seperti yang kalian tahu, film besutan Mary Lambert ini adegan kucing di bangkit dari kematian dan membunuh bocah cilik. Karena dianggap akan memberikan pengaruh buruk, Pet Sematary enggak terhindar dari ulasan buruk.
Seorang pengulas film dari The Boston Globe, Jay Carr juga turut menyuarakan keresahannya. “Beberapa bagian di Pet Sematary berjalan sangat lambat. Dale Midkiff dan Denise Crosby (pemeran utama di Pet Sematary) terlihat enggak karismatis. Dan Mary Lambert juga enggak bisa membangun materi (narasi) miliknya,” ucap Carr.
Akan tetapi pada kenyataannya, mayoritas penonton sangat menikmati dan terpukau dengan suguhan horor di Pet Sematary. Dengan terbukti dari raihan 57 juta dolar Amerika yang didapat selama masa tayang.
2. The Shining (1980)
Stanley Kubrick menggarap film horor berjudul The Shining dan film ini Kembali diadaptasi dari buku Stephen King. Film keluaran Warner Bros Pictures ini menceritakan Jack Torrance (Jack Nicholson) bersama keluarganya yang tinggal di sebuah hotel terisolir. Tidak lama, hadir ‘gangguan’ yang membuat Torrance perlahan menjadi gila.
Meraih pujian dari penonton dan berhasil cetak pendapatan sebesar 45 juta dolar Amerika, The Shining masih enggak luput dari kritik keras. Situs Variety adalah salah satu yang memberikan ulasan negatif.
“Setelah menyaksikan Nicholson beranjak gila, ia akan terlihat menjadi semakin seperti idiot. Seorang Shelley Duvall berubah dari sosok yang simpatik dan hangat, menjadi istri yang histeris dan bodoh.”
3. The Thing (1982)
Dibesut oleh John Carpenter, Universal Pictures merilis film horor yang penuh dengan momen brutal berjuluk The Thing. Besutan tersebut menjadi sorotan para kritikus yang memberikan ulasan negatif. Situs Rogerebert menilai The Thing adalah sebuah karya “kantung muntah” dengan deretan karakter yang cetek.
Nyatanya, audiens menikmati suguhan horor di The Thing. Tidak hanya meraih rating sebesar 8,1 di IMDb, film yang rilis pada 1982 ini juga mendapat apresiasi tinggi dari penonton dari situs Rottentomatoes dengan skor 92%.
4. The Exorcist (1973)
The Exorcist adalah film besutan William Friedkin ini menjadi salah satu pioneer untuk tontonan horor yang menceritakan fenomena kesurupan. Seoarang Regan (Linda Blair), mendapatkan gangguan dari entitas supernatural yang membuat dirinya perlahan kehilangan kontrol atas tubuhnya. Tidak hanya itu, wajah dari gadis cilik ini juga berubah menjadi mengerikan.
Saat berlangsung pemutaran awal, enggak sedikit penonton yang terpaksa beranjak dari kursi karena enggak tahan dengan visual-audio yang dihadirkan. Seorang kritikus Rolling Stones, Jon Landau, melontarkan reaksi keras pada film keluaran Warner Bros. Pictures ini.
“Film ini enggak lebih dari sekadar tontonan ‘porno’ religius yang terlalu mencolok mata.” ucap landau.
5. Night of the Living Dead (1968)
Film horor yang dibesut oleh George A Romero ini menceritakan perjuangan Barbra (Judith O Dhea) dalam menghadapi serangan zombie ganas. Bisa dibilang, Night of the Living Dead menjadi salah film klasik bertema zombie yang selalu terkenang.
Sayang, kritikus yang enggak memiliki pendapat sama. Seorang Variety menyorot ketidakmampuan Romero dalam menggarap sebuah tontonan layar lebar.
“Sajian di Night of the Living Dead terlihat amatir. Romero menunjukkan kapasitas minim dalam merangkai sajian menggugah. Para pemeran juga memberikan akting yang buruk.”
Credits : kincir.com
Posting Komentar