Masih dari kawasan Uluwatu di ujung selatan pulau Bali, Karma Beach Bali kembali hadir dengan suguhan menu andalannya. Wisatawan pun dapat bersantai sembari menikmati indahnya pantai antara tebing kapur.
Karma Beach menyelesaikan renovasinya tahun lalu melalui karya tangan dingin designer Tina Kirschner, yang menghadirkan dominasi nuansa tropis. “Kami tetap mempertahankan vibe Karma Beach yang dulu, namun dengan sentuhan lebih modern. Sebuah perpaduan yang sexy.” ungkap designer yang sudah 18 tahun berkarir di 5 benua ini.
Tina menghadirkan dua perubahan dominan yakni Karma Beach Dining dan Karma Beach Bar yang kini dapat dinikmati pengunjung. Kapasitas yang sebelumnya hanya 87 orang kini menjadi 110 orang dengan tambahan decking, kursi-kursi bar dan spot komunal dining melingkar menghadap ke pantai yang dapat menampung lebih banyak orang.
Atap jerami menjadi pilihan untuk melindungi pengunjung dari hujan dikala cuaca sedang tidak bersahabat. Perubahan tersebut juga termasuk hadirnya bar khusus untuk sushi, oven pizza yang baru juga stall barbecue seafood berbahan bambu.
Sambil menikmati matahari terbenam di sore hari, pengunjung dapat menikmati berbagai macam minuman seperti cocktail dengan harga special Rp110,00 ++, Sangria dan Mojito dalam teko seharga Rp440,000 ++ dan bucket bir Bintang seharga Rp160,000 ++.
Selain itu menu seafood chef eksekutif Joseph Antonishek masih jadi andalan. Sebut saja Garlic Prawn, Chicken Wings Rica Rica juga Pop Corn Chicken dengan perpaduan citarasa nusantara dengan sentuhan western taste.
Karma Beach Bali adalah member dari Karma Group yang telah banyak memenangkan penghargaan internasional. Brand travel and lifestyle ini diprakarsai oleh Chairman and Founder, John Spence, yang merupakan salah satu Ernst & Young Entrepreneur of the Year sekaligus anggota judging panel untuk the Ernst & Young World Entrepreneur of the Year.
Karma Group terdiri dari Karma Resorts, Karma Retreats, Karma Royal, Karma Estates, Karma Beach, Karma Spa and Karma Boutique yang tersebar di 33 resort di lebih dari 10 negara termasuk Australia, Prancis, Jerman, Yunani, India, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Britania Raya. Saat ini Kara Group sedang mengepakkan sayap akuisisinya di Skotlandia, Cyprus dan Bulgaria.
Posting Komentar